您的当前位置:首页 > 综合 > 241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid 正文
时间:2025-06-11 16:44:44 来源:网络整理 编辑:综合
JAKARTA, DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenag quickq苹果版是什么
JAKARTA,quickq苹果版是什么 DISWAY.ID--Koordinator Advokasi Laporan Covid-19, Siswo Mulyartono melaporkan ada 241 tenaga kesehatan belum menerima insentif Pandemi Covid-19 per tahun 2022.
Siswo mengatakan hal itu diketahui dari adanya 18 aduan tenaga kesehatan.
Sebanyak 18 aduan tersebut, kata Siswo, didominasi oleh tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.
BACA JUGA:Cara Rian Mahendra Mulai Pekerjaan Barunya Pasca Dipecat PO Haryanto, Ungkap Kisah Kyai Barseso
Provinsi dengan laporan terbanyak adalah Jawa Barat (18), Jawa Timur (14), DKI Jakarta (10), dan Jawa Tengah (4).
Provinsi lainnya yang masuk dalam laporan, antara lain, Sumatera Utara, Bali, Lampung, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.
"Yang paling tinggi ada di Jawa Barat yakni 18 aduan, di Jawa Timur ada 14 laporan, dan DKI Jakarta juga termasuk 10 laporan," papar Siswo Mulyartono dalam webinar 'Laporan Covid-19', Minggu, 15 Januari 2023.
Siswo menyebut dari laporan itu, ada yang mengaku sudah dibayar di 2021, tetapi belum dibayar di 2022 walau sudah didata nama tenaga kesehatannya sampai rekeningnya.
Siswo menjelaskan salah satu kendala pembayaran insentif nakes adalah perubahan kebijakan.
BACA JUGA:Cek Harga BBM Pertamina Lengkap di Seluruh Indonesia Terbaru per 13 Januari 2023
Pada 2021, insentif nakes ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat.
Namun, kebijakan itu berubah pada tahun 2022. Pada tahun 2022, insentif nakes yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah daerah dibebankan ke APBD.
”Kebanyakan insentif stop karena banyak alasan, misalnya pemda tidak punya uang. Padahal, itu kewajiban pemerintah untuk membayar insentif nakes,” tambah Siswo.
Ia memaparkan, terkait provinsi terbanyak nakes belum terima insentif, Siswo mengatakan aduan yang kerap kali diterima paling besar berasal dari Fasilitas Kesehatan yang dimiliki oleh RS Swasta sebanyak 43.
Bareskrim Bergerak Usut Laporan Penghinaan Jokowi, Natalius Pigai Siap2025-06-11 16:41
Kapan Malam Nuzulul Qur'an 2025?2025-06-11 15:41
Perdagangan RI2025-06-11 15:41
Serbu! Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Dalam Rangka HUT KCIC, Cuma 150 Ribu Sekali Jalan2025-06-11 15:31
Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman2025-06-11 15:22
Tips Melamar Kerja di McDonald's Indonesia Terbaru, Begini Langkah2025-06-11 15:02
Fredrich Minta Izin Mudik Lebaran, Kata Hakim....2025-06-11 14:36
5 Lokasi Berburu Takjil Favorit di Jakarta Timur, Hati2025-06-11 14:28
Korban Penggelapan Saham Berharap Para Pelaku Segera Diproses2025-06-11 14:10
VIDEO: Utamakan Kesungguhan, Ramadan Bukan Berarti Bermalas2025-06-11 14:01
Janji Akan Bongkar Kasus Korupsi Munjul, Firli Kembali Tebar Ancaman2025-06-11 16:34
Wisata Air Terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu Ditutup Sementara2025-06-11 16:22
Densus 88 Tangkap 18 Teroris Selama Oktober 20232025-06-11 15:56
7 Manfaat Menakjubkan Air Kayu Manis, Minuman Ajaib untuk Tubuh2025-06-11 15:41
Bahlil Tegaskan Kawasan Raja Ampat Dilindungi, Tapi Wilayah Tersebut Luas Sekaligus Area Tambang2025-06-11 15:35
MK Bentuk MKMK Terkait Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Konstitusi2025-06-11 15:19
Di Balik OTT Bupati Purbalingga, Ada Upaya Sembunyikan Barbuk2025-06-11 15:18
Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia2025-06-11 15:13
KPU Sebut Pemilih Muda Akan Mendominasi Pemilu 20242025-06-11 14:57
KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar2025-06-11 14:12